Skip to main content

Langkah - Langkah Konfigurasi Access Point TP-LINK TL-MR3420

Pada perangkat jaringan wireless Access Point yang perlu dikonfigurasi adalah:
  • IP Access Point
  • SSID
  • Wireless Security
  • DHCP Server
Tutorial ini menggunakan Access Point TP-LINK TL-MR3420 versi 2.3. Default konfigurasi seperti IP Access Point, SSID, Key, Username dan Password terletak di bawah Access Point. Untuk TL-MR3420 IP default 192.168.0.1, username admin password admin untuk login web config. Dan DHCP server aktif mulai dari IP 192.168.0.100 sampai 192.168.0.199.
TP-Link MR 3420 versi 2
Untuk melakukan konfigurasi pasang kabel UTP pada port LAN yang berwarna kuning seperti pada gambar di bawah ini. Jika konfigurasi menggunakan laptop sebaiknya nonaktifkan interface wireless terlebih dahulu.
TP-Link MR 3420 versi 2
Buka browser lalu login ke web config TP-LINK, http://192.168.0.1 dengan username admin password admin. Bagian sebelah kiri menu konfigurasi, tengah form konfigurasi, dan sebelah kanan keterangan tentang halaman konfigurasi.
TP-Link

Konfigurasi IP Access Point

* Network->LAN.
* Masukkan IP Address serta Subnet Mask.
* Save.
TP-Link - Network

Konfigurasi SSID

* Wireless->Wireless Settings.
* Masukkan nama SSID pada Wireless Network Name. SSID ini yang akan tampil ketika ingin terhubung ke wireless.
* Save.
TP-Link - Wireless

Konfigurasi Password Wifi

* Wireless->Wireless Security.
* Pilih WPA/WPA2 – Personal.
* Masukkan password pada Wireless Password minimal 8 karakter.
* Save.
TP-Link - Wireless Security

Konfigurasi DHCP Server

* DHCP->DHCP Settings.
* Untuk mengaktifkan pilih Enable pada DHCP Server.
* Pada Start/End IP Address masukkan rentang IP Address yang akan diberikan ke client secara otomatis.
* Pada tutorial ini diberikan mulai dari IP Address 192.168.0.100 sampai 192.168.0.199. Tapi IP Address di bawah 192.168.0.100 dan di atas 192.168.0.199 tetap bisa digunakan tapi harus dikonfigurasi secara manual di client.
* Address Lease Time adalah durasi berapa lama IP Address disewakan ke client, defaultnya selama 120 menit. Misalnya diberikan IP Address 192.168.0.100 ke salah satu device (MAC Address) maka selama 120 menit IP Address tersebut hanya bisa digunakan oleh satu device tersebut. Meskipun devicenya sudah tidak terkoneksi lagi dengan access point IP Address 192.168.0.100 tetap tidak bisa digunakan selama 120 menit.
* Save. Reboot.
TP-Link - DHCP Server
TP-Link – DHCP Server
Untuk melihat IP Client yang telah terkoneksi buka menu DHCP Client List.
TP-Link - DHCP Client List
TP-Link – DHCP Client List
Access Point sudah dapat digunakan untuk kebutuhan jaringan Wireless LAN.
Sekian Trims..

Comments

Popular posts from this blog

PENGERTIAN ROUTER DAN KONFIGURASI ROUTER

Router merupakan komputer jaringan yang bertugas atau difungsikan menghubungkan dua jaringan atau lebih dan bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Dan hal lain yang harus diketahui oleh router adalah berapa banyak jumlah port yang dimilikinya dan apa tipe-tipenya. Informasi ini biasanya diketahui secara otomatis oleh sistem operasi router, dan tidak membutuhkan konfigurasi. Untuk mengidentifikasi port-port yang dilewati router, tipe port biasa disingkat menjadi dua huruf atau angka yang mengindentifikasi urutan port diantara portport yang bertipe sama. Setelah router mengetahui seluruh informasi port yang terhubung dengannya maka router akan menghubungkannya untuk membentuk entri-entri sebuah tabel, tabel ini berada pada memori router dan bisanya di sebut dengan table routing . Seluruh informasi yang ada ditabel routing menyatakan bahwa ada hubungan koneksi sesama router, sehingga inilah yang mengirimkan data

Pemasangan Antena Omnidirectional

Assalamualaikum.. bertemu kembali dengan saya.. pada kesempatan ini, saya ingin memposting tentang cara pemasangan antena omni. Sebelum masuk ke pemasangan antena omni sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu antena omni.. ::Antena Omnidirectional::                                         Antena omnidirectional atau bisa disebut juga dengan antena omni,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station.Dengan demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak.Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station ter

Mengatur IP BINDINGS dan SIMPLE QUEUE

IP BINDINGS       Pada Mikrotik Hotspot terdapat  Ip Bindings  yang bisa digunakan untuk mengijinkan suatu IP untuk mem-bypass autentifikasi hotspot. Dengan IP Bindings, ketika kita sudah terkoneksi dengan jaringan hotspot, kita dapat browsing tanpa harus login terlebih dahulu. Fitur ini berguna bila kita menjalankan layanan server dibawah sistem hotspot. Atau mengijinkan perangkat tertentu dengan ip tertentu untuk menggunakan hotspot tanpa perlu autentifikasi 1.       Masuk ke menu IP , lalu pilih Hotspot. Kemudian pilih menu IP Bindings , lalu klik tanda “+”. 2.       Disetiap perangkat komputer atau Handphone pasti memiliki MAC Address. Nah di bagian MAC addres kalian isi sesuai MAC address perangkat yang ingin kalian setting agar tidak masuk ke halaman login mikrotik. Disini saya ambil contoh dengan menggunakan MAC Address laptop saya sendiri. *ingat dalam penulisan MAC Address jangan menggunakan tanda