Skip to main content

RANGKUMAN SINGKAT TENTANG IP ADDRESS,DNS,NAT,ROUTING,SUBNETTING



RANGKUMAN SINGKAT TENTANG 
IP ADDRESS,DNS,NAT,ROUTING,SUBNETTING


Pengertian IP ADDRESS

Alamat IP (IP Address, Internet Protocol Address) adalah nomor yang
digunakan untuk mengindentifikasi komputer, server atau alat lain dalam jaringan
internal atau internet lewat TCP/IP. Terdiri dari serangkaian (empat bagian) angka
yang dipisah dengan tanda titik (misalnya 123.123.123.1).

Cara mengatur IP Address(alamat IP)
Caranya,
1. buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network
and Sharing Center, klik Change Adapter Center.
2. Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
3. Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet
Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
4. klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6
address automatically.

KELAS KELAS IP ADDRESS

IP Address ini dikelompokkan dalam lima kelas : 
1. Kelas A 
Format : 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh 
Byte Pertama : 0 – 127 (127 untuk local loopback) 
Jumlah : 126 kelas A ( 0 dan 127 dicadangkan ) 
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx 
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address untuk tiap kelas A 
2. Kelas B
Format : 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh 
Byte Pertama : 128 – 191 
Jumlah : 16384 kelas B 
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx 
Jumlah IP : 65.532 IP Address untuk tiap kelas B 
3. Kelas C 
Format : 110nnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh 
Byte Pertama : 192 – 223 
Jumlah : 2.097.152 Kelas C 
Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx 
Jumlah IP : 254 IP Address untuk tiap kelas C 
4. Kelas D 
Format : 1110mmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm 
Bit multicast : 128 bit 
Byte Inisial : 224 – 247 
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast (RFC 1112) 
5. Kelas E
Format : 1111rrrr rrrrrrrr rrrrrrrr rrrrrrrr 
Bit cadangan : 28 bit 
Byte Inisial : 248 – 255 
Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

Jenis IP ADDRESS
- IP versi 4(IPv4)
IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.2 Miliyar pengguna di seluruh dunia.jika pengguna IPv4 di seluruh dunia melebihi 4.2 miliyar maka dibuatlah IPv6.
- IP versi 6(IPv6)
IPv6 terdiri dari 128-bit.IP ini 4 kali sari Ipv4,tetapi jumlah pengguna yang bisa ditampung bukan 4 kali 4,2 miliyar melainkan 4,2 miliyar pangkat 4,jadi hasilnya sekisar 938,5 miliyar pengguna.

mengapa kita harus memasang IP address dalam sebuah perangkat?
1.karena IP address digunakan sebagai alat identifikasi pengguna pada jaringan
2.karena IP address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
3.karena IP address bisa digunakan untuk mengshare data dari pc ke pc lainnya melalui jaringan
  


Pengertian DNS

DNS (Domain Name Server) adalah Merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet
seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP addressnya.
Pada 1984, Paul Mockapetris memperkenalkan sistem data
base terdistribusi yang dikenal dengan DNS. Dua puluh tahun lalu saat
perkembangan internet mulai terlihat, timbul masalah baru untuk dapat
menghubungi sebuah host sebagai tujuan, karena format IP yang
berupa angka cukup sulit untuk diingat. Walaupun sebelumnya sebuah
teknik yang menggunakan file HOSTS.TXT sebagai data dari nama
komputer (hostname) telah ada, namun hal ini tidak fleksibel ketika
jumlah host di internet sudah melebihi angka 1000.
Format penamaan host di internet dibuat memiliki hirarki, yang
skemanya membentuk tree. Dimina setiap node memilik sebuah tree
subnode. Node yang berlebel dikenal dengan nama domain. Domain
sendiri berupa hostname, subdomain atau top level domain. Domain
teratas dinamakan root domain, yang ditulis dengan titik (“.”) atau juga
dapat dihilangkan.

Salah satu Jenis DNS:

DNS server

DNS server (Domain Name Server) berguna untuk menterjemahkan alamat
domain menjadi IP ( internet Protocol ).
Pada dasarnya, internet dibagi menjadi beberapa ratus domain
tingkat atas, yang masing-masing domain tersebut meliputi jumlah host.
Setiap dimain dibagi-bagi lagi menjadi beberapa subdomain, dan sub
domain inipun dibagi-bagi, dan seterusnya. Keseluruhan domain
tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon. Daun
diagram pohon menyatakan domain yang tidak memiliki sub domain.
Domain daun dapat terdiri dari sebuah komputer, atau dapat juga
mempresentasikan sebuah perusahaan dan terdiri dari ribuan host.


Pengertian NAT

Sampai saat ini,sistem pengalamatan pada pc dalam sebuah jaringan masih menggunakan IPv4.jumlah pengguna IPv4 berkisar 4,2 miliyar IP Address.Jelas dalam hal ini akan
sangat kurang pasokan IP Address bila kita asumsikan semua orang ingin bisa terhubung ke internet.
NAT(Network Address Translation) adalah suata cara yang berfungsi untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan IP Address(alamat IP).
Cara diatas banyak keuntungannya yaitu sudah tersedianya IP Address yang terbatas, kebutuhan akan keamanan, dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.
NAT ini berguna untuk menerjemahkan beberapa IP Address yang ada di jaringan Local menjadi satu alamat public.Jadi,Setiap PC yang berada didalam sebuah jaringan diwakilkan oleh satu IP public.
Sehingga sistemnya kurang lebih seperti share satu koneksi ke banyak komputer.

Pengertian Routing


Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.fungsi routing yaitu menghubungkan suatu jaringan yang berbeda agar bisa mengirim paket data.

Jenis Routing yaitu:

-Static Routing 
Static routing adalah routing yang dilakukan secara manualoleh admin jaringan.routing ini paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan PC.menggunakan statik routing yaitu berarti mengisi setiap entri pada forwarding
table di setiap router yang berada di dalam jaringan.

-Dynamic Routing
Dyanamic routing adalah routing yang dilakukan secara otomatis oleh sebuah router.router membuat table secara otomatis,dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga saling berhubungan dengan router lainnya.Dynamic routin merubah isi
table routing secara otomatis tergantung dari kedaan jaringan.


Subnetting

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).Subnetting menyediakan sebuah lousi dengan mengurangi banyak
pemborosan. Subnetting mengacu pada sebuah proses dimana pakar jaringan
menguasai bilangan jaringan TCP/IP tertentu, yang berdampak pada
perubahan aturan.

contoh soal subnetting

5 contoh soal tentang subnetting :

1.
IP Network
202.83.100.74, binernya:
11001010.01010011.01100100.01001010
/28 = 255.255.255.240, binernya:
11111111.11111111.11111111.11110000
---------------------------------------------------- AND
11001010.01010011.01100100.01000000
202 .83 .100 . 64

IP Broadcast
202.83.100.74, binernya:
11001010.01010011.01100100.01001010
/28 = 255.255.255.240, binernya:
11111111.11111111.11111111.11110000, invertingkan
00000000.00000000.00000000.00001111
--------------------------------------------- ------- OR
11001010.01010011.01100100.01001111
202 .83 .100 . 79

2.
Network ID 140.150.0.0
subnet 255.255.192.0
Perhitungan subnet-nya adalah :
1. IP Address yang digunakan kelas B
2. Rumus yang digunakan 256-angka oktat ketiga pada subnet
Maka :
256-192 = 64
Di dapat hasil kelompok subnet yang dapat digunakan dalam Network ID adalah
kelipatan dari angka 64
Jadi 64, 128
Dengan demikian subnet yang ada adalah :
140.150.64.0 dan 140.150.128.0
Sehingga kelompok IP address yang dapat digunakan adalah ;
Kelompok subnet pertama : 140.150.64.1 sampai dengan 140.150.127.254
Kelompok subnet kedua : 140.150.128.1 sampai dengan 140.150.191.254

3.
Network ID 140.200.0.0
subnet 255.255.224.0
Dengan cara yang sama maka :
256-224 = 32
Jadi kelompok subnet-nya adalah kelipatan dari 32 :
32,64, 96, 128, 160,
Dengan demikian kelompok IP address yang dapat digunakan adalah :
140.200.32.1/255.255.224.0   Sampai  140.200.63.254/255.255.224.0 
140.200.64.1/255.255.224.0   Sampai  140.200.95.254/255.255.224.0 
140.200.96.1/255.255.224.0   Sampai  140.200.127.254/255.255.224.0 
140.200.128.1/255.255.224.0  Sampai  140.200.159.254/255.255.224.0 

4.(dengan metode CDIR) 
Diketahui IP Address 130.20.0.0/20 maka dapat dilakukan perhitungan pada
masing-masing pertanyaan berikut :
1. Berapa jumlah subnet-nya ?
2. Berapa jumlah host per subnet ?
3. Berapa jumlah blok subnet ?
4. Alamat Broadcast ?
Untuk dapat menghitung beberapa pertanyaan diatas maka dapat digunakan rumus
perhitungan sebagai berikut :
Untuk menghitung jumlah subnet = (2x)
(2x) = (24) = 16 subnet
Dimana x adalah banyak angka binary 1 pada subnet mask di 2 oktat terakhir :
130.20.0.0/20, yang kita ubah adalah /20 menjadi bilangan binary 1 sebanyak 20
digit sehingga (banyaknya angka binary 1) dan jumlah
angka binary pada 2 oktat terakhir adalah 4 digit
/20 = 11111111/255 11111111/255 11110000/255 00000000/0
Untuk menghitung jumlah host per subnet = (2y-2)
(2y-2) = (212-2) = 4094 host
Dimana y adalah banyaknya angka binary 0 pada subnet mask di 2 oktat terakhir
(banyaknya angka binary 0) dan jumlah angka binary pada 2
oktat terakhir adalah 12 digit
Untuk menghitung jumlah blok subnet = (256-nilai decimal 2 oktat terakhir pada
subnet) sehingga =
(256-240)= 16
Hasil pengurangan tersebut kemudian menjadi nilai kelipatan sampai nilainya
sama dengan nilai pada 2 oktat terakhir di subnet mask, yaitu :
16+16 dan seterusnya hingga 240, kelipatan 16 adalah :
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat kita simpulkan :
IP Address 130.20.0.0/20
Jumlah subnet-nya = 16
Jumlah host per subnetnya = 4094 host
Jumlah blok subnetnya sebanyak 16 blok

5.(metode VLSM)
Kita hitung jumlah subnet terlebih dahulu menggunakan CIDR, maka didapat
11111111.11111111.11110000.00000000 = /20
Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka Jumlah subnet
= (2x) = 24 = 16 Maka blok tiap subnetnya adalah :
Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20
Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20
Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20
Dan seterusnya sampai dengan
Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20
Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu 130.20.32.0 kemudian
:
Kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil
perhitungan subnet pertama yaitu /20 = (2x) = 24 = 16
 Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini
kita gunakan /24, maka didapat 130.20.32.0/24 kemudian diperbanyak
menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu :
Blok subnet VLSM 1 -1 = 130.20.32.0/24
Blok subnet VLSM 1 -2 = 130.20.33.0/24
Blok subnet VLSM 1 -3 = 130.20.34.0/24
Blok subnet VLSM 1 -4 = 130.20.35.0/24
Dan seterusnya sampai dengan
Blok subnet VLSM 1 -16 = = 130.20.47/24
 Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1 -1 yaitu
130.20.32.0 kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun
  Belajar Cepat Teori, Praktek dan Simulasi Jaringan Komputer & Internet
64
oktat ke 4 pada Network ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari
32 sehingga didapat :
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.32.0/27
Blok subnet VLSM 2-2 = 130.20.32.32/27
Blok subnet VLSM 2-3 = 130.20.33.64/27
Blok subnet VLSM 2-4 = 130.20.34.96/27
Blok subnet VLSM 2-5 = 130.20.35.128/27
Blok subnet VLSM 2-6 = 130.20.36.160/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.37.192/27
Blok subnet VLSM 2-1 = 130.20.38.224/27






Comments

Popular posts from this blog

PENGERTIAN ROUTER DAN KONFIGURASI ROUTER

Router merupakan komputer jaringan yang bertugas atau difungsikan menghubungkan dua jaringan atau lebih dan bertanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data. Dan hal lain yang harus diketahui oleh router adalah berapa banyak jumlah port yang dimilikinya dan apa tipe-tipenya. Informasi ini biasanya diketahui secara otomatis oleh sistem operasi router, dan tidak membutuhkan konfigurasi. Untuk mengidentifikasi port-port yang dilewati router, tipe port biasa disingkat menjadi dua huruf atau angka yang mengindentifikasi urutan port diantara portport yang bertipe sama. Setelah router mengetahui seluruh informasi port yang terhubung dengannya maka router akan menghubungkannya untuk membentuk entri-entri sebuah tabel, tabel ini berada pada memori router dan bisanya di sebut dengan table routing . Seluruh informasi yang ada ditabel routing menyatakan bahwa ada hubungan koneksi sesama router, sehingga inilah yang mengirimkan data

Pemasangan Antena Omnidirectional

Assalamualaikum.. bertemu kembali dengan saya.. pada kesempatan ini, saya ingin memposting tentang cara pemasangan antena omni. Sebelum masuk ke pemasangan antena omni sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui apa itu antena omni.. ::Antena Omnidirectional::                                         Antena omnidirectional atau bisa disebut juga dengan antena omni,yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama.Untuk menghasilkan cakupan area yang luas,gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station.Dengan demikian,keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak.Namun,kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station ter

Mengatur IP BINDINGS dan SIMPLE QUEUE

IP BINDINGS       Pada Mikrotik Hotspot terdapat  Ip Bindings  yang bisa digunakan untuk mengijinkan suatu IP untuk mem-bypass autentifikasi hotspot. Dengan IP Bindings, ketika kita sudah terkoneksi dengan jaringan hotspot, kita dapat browsing tanpa harus login terlebih dahulu. Fitur ini berguna bila kita menjalankan layanan server dibawah sistem hotspot. Atau mengijinkan perangkat tertentu dengan ip tertentu untuk menggunakan hotspot tanpa perlu autentifikasi 1.       Masuk ke menu IP , lalu pilih Hotspot. Kemudian pilih menu IP Bindings , lalu klik tanda “+”. 2.       Disetiap perangkat komputer atau Handphone pasti memiliki MAC Address. Nah di bagian MAC addres kalian isi sesuai MAC address perangkat yang ingin kalian setting agar tidak masuk ke halaman login mikrotik. Disini saya ambil contoh dengan menggunakan MAC Address laptop saya sendiri. *ingat dalam penulisan MAC Address jangan menggunakan tanda